Salam Jari Tengah Ridwan Kamil untuk Pengguna Trotoar Dago
Revitalisasi trotoar Jalan Ir. H Djuanda (Dago), Bandung, Jawa Barat akhirnya rampung dan kini lebih nyaman untuk para pejalan kaki.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersuka cita dengan suasana baru kawasan Dago tersebut. Kepada detikcom, Kang Emil, panggilan akrabnya, mengaku ingin mengembalikan kebiasaan warga Kota Bandung dulu yang gemar berjalan kaki.
Sayangnya, keceriaan Kang Emil tersebut direnggut oleh oknum masyarakat yang kurang bertanggung jawab terhadap kebersihan.
Beredar sebuah foto yang menunjukkan salah satu sudut kawasan Dago, dengan empat kursi besi yang mengelilingi sebuah meja bundar dan dua kursi kayu, dipenuhi sampah yang berserakan. Foto itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @fadjroelrachman pada Minggu (12/2).
Kemudian foto tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil dan disertai dengan tulisan bernada geram. Kekecewaannya yang besar terlihat dari ucapan ‘salam jari tengah’ dari Kang Emil.
Sebagaimana diketahui, gestur tangan mengacungkan jari tengah dianggap sebagai gestur yang cukup kasar di budaya Barat. Gestur semacam ini bisa untuk mengungkapkan kemarahan.
Posting tersebut mendapat lebih dari 150 ribu Likes dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Kemarahan Kang Emil mendapat dukungan dari para netizen lainnya. Sejumlah netizen pun memberikan masukan kepada Kang Emil agar peristiwa ini tak terulang lagi.
Setuju dgn Ridwan Kamil yg jari-tengahin org2 yg kotori kota. Cuma, kalo Ahok yg pake jari tengah, heboh se Indonesia dipenuhi demo. 😄😄😄😄 pic.twitter.com/Nyne8SH6nT
— Daemoen (@Mentimoen) February 13, 2017
Kalau ngelihat trotoar dago yg udah cantik itu disampahi kayaknya emang orang2nya dulu yg perlu diganti 🙊🙈💁
— Siti Juwariyah (@jUwa368) February 12, 2017
Semoga @pdkebersihanbdg dapat segera mengalokasikan tempat" sampah disepanjang trotoar jl.Dago untuk meminimalisir hal" seperti ini https://t.co/dvlQcvwAqi
— Ary Ismail Kadar (@ary_is_mail) February 13, 2017
Pak @ridwankamil saran, mungkin perlu pos yg non-permanen buat petugas di bbrp titik trotoar dago.
— Dimas Adisuryo (@quatrosofia) February 12, 2017
Jalan Dago adalah salah satu dari 20 ruas jalan yang direvitalisasi oleh Pemkot Bandung. Jalan Dago pula yang menurut Kang Emil menghidupkan kembali romantisme Kota Bandung, terutama di kala sore menjelang malam. Emil menyebut kawasan Dago saat ini seperti di Barcelona.