Netizen Menyayangkan Reshuffle Anies Baswedan
Pengumuman perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/7) siang disambut beragam respon oleh masyarakat.
Dari 13 posisi kementerian yang telah dirombak, netizen terpantau nyaring berkicau mempertanyakan Anies Baswedan yang ikut terkena reshuffle.
Anies Baswedan, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) digantikan oleh Muhadjir Effendy, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Usai pergantian posisi Mendikbud disebut Presiden Jokowi, di linimasa Twitter langsung penuh dengan pertanyaan mengenai alasan dibalik pencopotan Anies Baswedan.
Pak Anies out? 🙁
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) July 27, 2016
Ada yang tau alasannya kenapa @aniesbaswedan diganti @jokowi? #reshuffle
— IG: wenzrawk (@wenzrawk) July 27, 2016
Rada kecewa juga dgn hasil reshuffle. Kenapa Anies Baswedan diganti Muhadjir Effendi
— Dhanurendra Pandji (@dhanupandji) July 27, 2016
Kenapa Pak @aniesbaswedan diganti????? ?
— Jogja ☕ Ngopi Yuks (@LadyHerny) July 28, 2016
Kehadirannya dinanti.
Kepergiannya disesali… nanti.
Farewell mas @aniesbaswedan pic.twitter.com/gNfakHpnLU— Rene Suhardono (@ReneCC) July 27, 2016
Pak Anies kasihan, diduga ada agenda politis untuk 2019, meskipun kinerja baik eh akhirnya ditendang juga #Reshuffle
— Tri Kurniawan P. (@mazhabpamungkas) July 27, 2016
Saya tidak memilih Jokowi. Tetapi ketika ada nama seperti Anies Baswedan disana, maka optimisme itu sebenarnya masih ada.
— Taruna Sakti (@sakti24) July 27, 2016
Seabsurd-absurdnya Pak Anies yg kegusur dari jajaran menteri, masih lebih absurd lagi Wiranto yg tau-tau ada di jajaran menteri baru. WHAT.
— indah (@arifallah_) July 27, 2016
Menurut para netizen, Anies merupakan menteri yang dianggap telah membawa perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Selama menjadi Mendikbud, Anies berperan besar dalam perubahan sistem Ujian Nasional (UN) yang tak lagi jadi penentu kelulusan siswa. Anies juga telah menghapus agenda Masa Orientasi Siswa (MOS) guna mencegah terjadinya perundungan.
Nama Anies mulai muncul di dunia politik sejak konvensi capres Partai Demokrat tahun 2014. Gagal dalam konvensi tersebut, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini kemudian memilih mendukung Jokowi.
Sukses ikut berperan dalam memenangkan Jokowi-JK, pria berusia 47 tahun itu kembali dipilih Jokowi menjadi salah satu deputi Kantor Transisi, sebelum ditunjuk menjadi Mendikbud dan dilantik pada 27 Oktober 2014.